28 Nov 2020

Berinvestasi Dengan Deposito

Investasi dan deposito sudah tidak asing lagi bagi Indonesia, khususnya kaum milenial. Masyarakat Indonesia sudah sadar bahwa pendapatan mereka harus disisihkan untuk keperluan investasi atau deposito di masa depan. Dilansir dari Okezone.com, berdasarkan survey global bertajuk “The future of Money” pada tahun 2019, survey yang bertujuan mempelajari sikap terhadap uang (money attitudes oleh Luno yang merupakan perubahan global terkemuka di bidang pertukaran aset kripto. Survey ini mencakup kelompok 7000 responden tersebar di benua Eropa, Afrika dan Asia Tenggara termasuk Indonesia dan mencakup milenial (23-38 tahun). Survei ini lebih terfokus dalam menganalisis perilaku milenial dalam manajemen keuangan. Berdasarkan hasil survei dari para responden di Indonesia, general Manager Luno untuk wilayah Asia Tenggara David Low mengatakan berdasarkan hasil survey bahwa kurang lebih hasil  69% dari kaum milenial Indonesia tidak memiliki strategi investasi. Berdasarkan survei tersebut maka ternyata kaum milenial sudah ada kesadaran untuk berinvestasi atau menyisihkan uang mereka namun dalam bentuk tabungan. Sementara itu menurut Luno persentase milenial yang berinvestasi hanya di bawah 44% dan ternyata hanya berinvestasi sekali setiap tahunnya. Padahal menurut general Manager Luno 79% kaum milenial telah menetapkan anggaran bulanan dan 70% dari mereka cenderung mengikuti rencana anggaran tersebut.

Sebenarnya jika ditelaah dari data di atas, kaum milenial Indonesia cukup disiplin dengan rancangan anggaran keuangan mereka, sehingga pilihan menabung di bank menjadi pilihan terbanyak untuk kaum milenial dalam menyimpan uang. Deposito, kata yang menjadi salah satu pilihan dalam berinvestasi berdasarkan situs Jaringanprima.co.id pada tahun 2020. Deposito berjangka menjadi salah satu pilihan dari 7 investasi yang cocok untuk kaum milenial. Berinvestasi dengan deposito dapat kita bilang mirip dengan menabung. Bedanya, deposito mempunyai jangka waktu dalam pencairan uang, sedangkan tabungan bisa mudah kita ambil tanpa prosedur. Jenis investasi ini hampir dimiliki oleh semua bank. 

Berdasarkan jangka waktu, deposito memiliki waktu simpan yang berbeda-beda, ada yang 3 bulan, 6 bulan hingga satu tahun, tergantung bank dan produk deposito. Dan untuk bunga yang ditawarkan deposito terkadang lebih tinggi daripada bunga tabungan. Berikut penjelasan lebih lengkap mengenai deposito:

Jenis–Jenis Deposito

 

  • Deposito Berjangka

 

Deposito berjangka merupakan deposito yang memiliki jangka waktu yang telah disepakati antara pihak bank dan nasabah. Biasanya jenis deposito berjangka ini yang paling banyak dipilih nasabah, karena nasabah bisa memilih jangka waktu dalam mendepositokan uang. Misal, nasabah mendepositokan uang kepada bank dalam jangka waktu 6 bulan namun jika nasabah terpaksa mengambil uang yang telah didepositokan maka akan ada penalti bagi nasabah, namun jika nasabah mampu bertahan selama waktu yang telah disepakati maka akan mendapat keuntungan berupa bunga yang cukup besar. 

 

  • Sertifikat Deposito

 

Seperti namanya, deposito jenis ini berbentuk sertifikat dan memiliki kelebihan berupa bisa diperjualbelikan atau dipindahtangankan.

 

  • Deposito on call

 

Deposito jenis ini sedikit berbeda dengan jenis deposito yang lain, yaitu memiliki waktu yang lebih singkat sekitar dalam jangka waktu 7 sampai 30 hari, dan persyaratan pembukaan deposito jenis ini juga berbeda dengan jenis deposito yang lain yaitu terkait dengan nominalnya. Bahwa deposito jenis ini nominal dalam mendepositokan keuangan cenderung lebih besar dibanding dengan jenis lain. 

Manfaat Deposito

Manfaat deposito yang menjadi alasan nasabah untuk memilih untuk mendepositokan uangnya adalah karena  Bunga deposito yang tinggi, karena bunga deposito berbeda dengan tabungan biasa, kemudian alasan lain adalah deposito sudah aman karena dijamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan maka jangan diragukan lagi legalitas dalam berdeposito, alasan ketiga biasanya nasabah memilih deposito adalah jenis investasi dengan deposito ini cenderung aman atau dengan kata lain bermain aman dikarenakan peluang untuk kerugiannya sedikit dibanding dengan investasi lainnya.