18 Jan 2021

Tips Menentukan Investasi Terbaik

Pengen investasi nih.. tapi takut ditipu :’(

Sebelum kita bicara soal investasi, sebaiknya kita ketahui terlebih dahulu investasi itu apa sih?

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) investasi memiliki arti penanaman modal atau uang pada suatu perusahaan atau proyek yang bertujuan untuk memperoleh keuntungan. Investasi juga kerap kali diartikan sebagai suatu simpanan untuk menghadapi masa depan yang acap kali penuh dengan ketidakpastian. Investasi biasa dipakai untuk dana pensiun, biaya pendidikan anak, aset rumah, bahkan di situasi seperti sekarang dengan COVID-19 yang tidak tahu kapan berakhirnya, juga membutuhkan persiapan salah satunya ya butuh investasi.

Lalu apa bedanya investasi dan menabung biasa?

Prinsipnya, bahwa tabungan, objeknya berupa uang dengan tujuan untuk mengatur keuangan sehari-hari. Sedangkan investasi, objeknya bervariasi dengan tujuan tidak hanya melatih disiplin tetapi juga memperoleh keuntungan.

Bagaimana sih cara berinvestasi?

Sebelum berbicara mengenai cara berinvestasi, ada baiknya Anda menentukan terlebih dahulu tujuan Anda berinvestasi. Bila dianalogikan, investasi seperti kendaraan. Anda harus menentukan kemana anda ingin pergi, baru memilih kendaraan yang tepat untuk mencapai destinasi tersebut. Investasi dimulai dengan menetapkan tujuan lalu memilih jenis investasi yang cocok.

Beberapa contoh investasi yang akan saya share dan patut anda pertimbangkan yaitu:

    1. Tabungan berjangka
    2. Saham dan saham internasional
    3. Investasi emas
    4. Surat berharga negara
    5. P2P Internasional
    6. P2P (Peer to Peer)
    7. ETF (Exchange Traded Fund)
    8. Reksadana
    9. Properti

Investasi yang paling umum digunakan adalah tabungan berjangka dan emas. Tabungan berjangka sudah banyak dilirik kaum muda untuk berinvestasi sedari dini. Karena selain menguntungkan, juga investasinya aman dan mudah. Apa sih tabungan berjangka? Bagi yang belum tahu, sedikit penjelasan mengenai tabungan berjangka adalah jenis tabungan yang memiliki jangka waktu tertentu untuk bisa ditarik atau diambil. Faktor yang mendukung untuk memilih tabungan berjangka sebagai investasi yaitu:

  • Suku bunga tinggi

Suku bunga deposito tinggi dapat menjadi alasan orang dalam memilih tabungan berjangka sebagai investasi. Menurut data yang dikeluarkan oleh LPS (Lembaga Penjamin Simpanan) periode 25-11-2020 hingga 29-01-2020 bahwa suku bunga pada Bank Umum sebesar 4,5% sedangkan untuk BPR sebesar 7%.

  • Melatih disiplin menabung

Anda termasuk pelupa? Tenang, sekarang sudah ada sistem transaksi autodebet tabungan berjangka, dimana uang dapat secara otomatis ditarik ke rekening tabungan. Jadi nasabah tidak perlu repot melakukannya sendiri. Anda juga dapat mengatur tanggal penarikan tabungan.

  • Uang tabungan aman

Investasi di Bank sudah pasti aman dong sebab tidak perlu repot menyimpan uang di tempat yang kurang aman, kemudian nasabah juga tidak perlu repot membawa uang tunai dalam jumlah besar sebab sudah tersedia layanan autodebet yang membuat proses menabung bisa dilakukan tanpa keluar rumah.

Bank yang terpercaya pasti diawasi langsung oleh pihak LPS (Lembaga Penjamin Simpanan). Hal tersebut menghindari terjadinya penyelewengan dana dan mengantisipasi keamanan tabungan anda jika terdapat masalah atau adanya perubahan ekstrim seperti likuidasi, LPS akan menjamin seutuhnya uang Anda kembali. Jadi ga perlu khawatir ditipu

  • Dapat menabung dengan setoran minimal

Tabungan berjangka tidak akan menyulitkan anda dalam pengaturan finansial. Setoran awal serta setoran rutin dapat mengikuti ketentuan yang diberikan oleh pihak Bank dan pastinya tidak akan menyulitkan Anda.

Bank Bahtera memberikan suku bunga deposito tinggi sebesar 7% loh buat Anda yang ingin jadi nasabah tabungan berjangka, tentunya suku bunga tersebut sudah dijamin oleh pihak LPS. Oh iya, nasabah yang dijamin oleh LPS juga harus memiliki unsur 3T yaitu tercatat dalam pembukuan bank, tingkat bunga yang diperoleh tidak melebihi bunga yang dijamin LPS, dan tidak membuat bank tersebut menjadi bank gagal alias memiliki kredit macet.

Masih takut untuk investasi? Setelah membaca faktor-faktor di atas masih takut juga ga?Ayo nabung sekarang!

sumber:

duwitmu.com (diakses 28 Desember 2020)

akseleran.co.id (diakses 28 Desember 2020)

lps.go.id (diakses 28 Desember 2020)